Selasa, 17 Mei 2022

Orice Numar Inmultit Cu 0


Orice Numar Inmultit Cu 0

Probabily Numari win the brick game is 75% in one round. If Numari will play 5 games, What is the probability that Numari win more than 4 games

Daftar Isi

1. Probabily Numari win the brick game is 75% in one round. If Numari will play 5 games, What is the probability that Numari win more than 4 games


Probabily Numari=75%=3/4
75/100×4/5=15/25=3/5
3/5×100=60%

2. Jika ada tamu yang mengcancel penyewaan kamar, apa yang harus di lakukan oleh seorang front orice!​


front office memberitahukan kepada tamu (penyewaan) dan memberikan tanggapan penyebabnya kenapa tamu bisa membatalkan penyewaan , dengan cara kata-kata yg baik dan bekerja secara professional

maaf kalo ada yg salah yaa


3. diketahui Ar Cu=63,5 ; S=32 ; 0 =16 ; H1 tentukan massa molekul cu So⁴,5H²0​


Jadi massa molekul relatif dari [tex] CuSO_4.5H_2O [/tex] adalah 249,5 gram/mol

»PEMBAHASAN«

[tex] \boxed{Massa \ Molekul \ Relatif \ (Mr)} [/tex]

merupakan jumlah dari seluruh massa atom relatif suatu molekul.

Jadi untuk mencari massa molekul relatif, maka kita jumlahkan seluruh jumlah Ar seluruh atom di dalam molekul tersebut.

================================

Diketahui:

Ar:

Cu = 63,5

S = 32

O = 16

H = 1

Ditanya:

Mr [tex] CuSO_4.5H_2O [/tex]

Penyelesaian:

Mr [tex] CuSO_4.5H_2O [/tex]

= (1 x Ar Cu) + (1 x Ar S) + (9 x Ar O) + (10 x Ar H)

= (1 x 63,5) + (1 x 32) + (9 x 16) + (10 x 1)

= 63,5 + 32 + 144 + 10

= 249,5 gram/mol

Jadi massa molekul relatif dari [tex] CuSO_4.5H_2O [/tex] adalah 249,5 gram/mol

#GeniuzS05

#SAYIDI

================================

Pelajari Lebih Lanjut:

» Menghitung Mr dari berbagai senyawa

brainly.co.id/tugas/4734894

» Menghitung massa atom rata-rata silikon

brainly.co.id/tugas/3702487

» Persentase (Kadar) Unsur dalam senyawa

brainly.co.id/tugas/19691391

================================

Detail Jawaban

Mapel: Kimia

Kelas: X

Bab: 9 - Stoikiometri

Kode Kategorisasi: 10.7.9

Kata Kunci: Massa Molekul Relatif, Mr


4. Pada reaksi Cu2+ + Zn → Cu + Zn2+ bilangan oksidasi Cu dalam Cu2+ adalah ……Pilih salah satu:a. +2b. +1c. 0d. +3e. -2​


Jawaban:

Bilangan oksidasi Cu dalam Cu⁺² adalah +2. Karena Cu⁺² adlaah ion sehingga biloks Cu dalam Cu⁺² sesuai dengan jumlah muatan yang ada dalam Cu⁺². JUmlah muatan dalam Cu⁺² adalah +2. Oleh karena itu jawaban yang benar adalah A

Penjelasan:

Pada reaksi yang ada pada soal Cu mengalami penurunan bilangan oksidasi. Cu sebelum bereaksi memiliki biloks +2 sedangkan Cu setelah bereaksi memiliki biloks 0. Sehingga Cu pada reaksi tersebut mengalami reaksi reduksi

Pelajari lebih lanjut tentang materi perhitungan biloks, pada https://brainly.co.id/tugas/21331947

#BelajarBersamaBrainly


5. 26. SBMPTN 2015/SAINTEK/508/37Atom tembaga mengalami oksidasi pada reaksi(1) 3CuS + 8HNO - 3CuSO4 + 8NO +4H₂0(2) Zn + Cu(NO), -+ Zn(NO)2 + Cu(3) Cuso, + 2NaOH - Cu(OH)2 + Naso,(4) Cu + 2AgNO, - Cu(NO)2 + 2AgELEKTROKIMIA​


Jawaban:

oksidasi adalah penambahan biloks, tinggal lihat biloks Cu saja. pada nomor 2 dan 3, biloks Cu yang semula 0 menjadi +2

Penjelasan:

semoga membantu kak :)                    jadiin jawaban terbaik kak


6. pada reaksi:CuO(s)+H2(g)->Cu(s)+H2O(i) bilangan oksidasi Cu berubah dari....menjadi.....a.+2 menjadi +1b.+2 menjadi 0c.+1 menjadi 0d.0 menjadi +2e 0 menjadi -2​


B.+2 menjadi 0

maaf jika salah

Jawaban:

B. +2 mjd 0

Penjelasan:

Biloks

O = -2

H = +1

bilos awal Cu, pada senyawa CuO adalah +2, kemudian pada unsur Cu = 0

biloks Cu mengalami Reduksi atau penurunan Biloks


7. 1. Masing-masing grup di bawah ini, urutkan atom dan atau ion berdasarkan ukuran yang paling kecil a. Cu, Cut, Cu²+ b. O, O-, 0²-mohon di bantu yabeserta penjelasannya ​


a. Cu, Cu+, Cu²+

b. 0²-, O-, 0

Penjelasan:

Jari-jari kation selalu lebih kecil daripada atom aslinya, sebaliknya ukuran anion selalu lebih besar daripada atom asalnya.

Kation adalah atom bermuatan positif, sedangkan anion adalah atom bermuatan negatif.

jadi urutan berdasarkan ukuran

a. Cu, Cu+, Cu²+

ini adalah anion, maka makin tinggi

muatan positifnya,makin besar ukuran

b. 0²-, O-, 0

ini kation,maka makin tinggi muatan

negatifnya maka makin kecil ukuran


8. 2. Tuliskanlah bilangan oksidasi: a. Ag dalam AgNO, b. Ca dalam Ca(OH)₂ c. Mn dalam MnO₂ d. Cu dalam Cu₂0 - e. I dalam HI​


Jawaban:

B.

Penjelasan:

maaf kalo salh(^_^;)


9. 14. Icon disamping adalaha Startb. Orice buttonc Control menud. Quick access toolbartikal​


Jawaban:

Icon nya mana ☺

Penjelasan:

MAAFKAL0SALAH,

SEMOGAMEMBANTU


10. jika di ketahui potensial elektrode Ag dan Cu sbb Ag(aq)+e- Ag(s) Eo =-0, 80 volt Cu²+(Aq) +2e- Cu (s) E°= -0, 34 volttentukan potensial standard sel tersebut ​


rumus potensial standar

E°sel = E°katode – E°anode

Katode adalah elektrode yang memiliki nilai E° lebih besar, sedangkan anode adalah elektrode yang memiliki nilai E° lebih kecil

E° Katode = -0,34

E° Anode = -0,80

E°sel = E°katode – E°anode

E°Sel = -0,34-(-0,80)

E°Sel = -0,34+0,80

E°Sel = +0,46


11. Pada senyawa manakah Tembaga (Cu) mempunyai bilangan oksidasi (biloks = 0) adalah ?


biloks Cu = 0 ketika sebagai UNSUR BEBAS (Cu)

contoh
Cu + O2 ----> CuO

biloks Cu = 0 (unsur bebas)


@kimiaischemistry

12. ada dua isotop cu-63 dan cu-65 jika Ar cu=63,5 berpa kwlimpahan cu di alam


Materi : Stoikiometri

Isotop-63 Cu : a%
Isotop-65 Cu : (100-a)%

a% × 63 + (100-a)% × 65 = 63.5
2a = 150
a = 75

Kelimpahan :
Isotop-63 Cu = 75%
Isotop-65 Cu = 25%

#ChemistryIsFun

13. dalam elektrolisis larutan Cu(NO3)2 dengan elektrode inert, 1,27 gram Cu diendapkan, volume gas yang dihasilkan di anode pada 1 atm, 0°C adalah...


dalam elektrolisis larutan Cu(NO3)2 dengan elektrode inert, 1,27 gram Cu diendapkan, volume gas yang dihasilkan di anode pada 1 atm, 0°C adalah Volume O2 (0°C, 1 atm) = 0,224 Liter

Pembahasan

Sel volta adalah rangkaian sel yang menghasilkan arus listrik searah ketika terjadi reaksi redoks spontan. Sedangkan elektrolisis merupakan kebalikan dari sel volta, yaitu menghasilkan arus listrik searah melalui reaksi redoks tak spontan.

Reaksi Sel Elektrolisis  Bentuk Larutan

1. Reaksi Pada Katode

Reaksi pada katode bergantung pada jenis kationnya.

a. Jika kation berasal dari Ion hidrogen (H+) maka

Ion hidrogen akan direduksi menjadi gas hidrogen.

Reaksi : 2 H+(aq) + 2 e → H2 (g)

b. Jika Ion-ion logam alkali/alkali tanah Al, Mn, seperti Li+, K+, Na+, Ba2+, Sr2+, dan Ca2+ tidak mengalami reduksi, tetapi air yang akan tereduksi hal ini dikarenakan Eo reduksi H2O > Eo logam logam alkali/alkali tanah Al, Mn.

Reaksi : H2O(l) + 2 e → H2(g) + 2 OH–(aq)

c. Jika Ion-ion logam selain alkali/alkali tanah, seperti Ni2+, Cu2+, dan Zn2+ akan mengalami reduksi menjadi logam.

Reaksi : Mn+   + ne → M

2. Reaksi Pada Anode

Reaksi pada anode bergantung pada jenis anion dan elektrode yang digunakan.

Bila Elektorde yang digunakan adalah Elektrode Inert  (C, Pt dan Au), maka :

a. Jika Ion hidroksida (OH–) akan teroksidasi menjadi H2O dan O2.

Reaksinya: 4 OH–(aq) → 2 H2O(l) + O2(g) + 4 e

b. Ion sisa asam yang tidak mengandung oksigen, seperti Cl–, Br–, I– akan teroksidasi menjadi gasnya Cl2, Br2, I2.

Reaksi : 2 X– → X2 + 2 e

c. Ion sisa asam yaitu asam yang mengandung oksigen, seperti SO42–, NO3–, PO43– maka tidak akan teroksidasi dan yang teroksidasi adalah air. Hal ini karena Eo oksidasi H2O > Eo oksidasi ion sisa asam yang mengandung oksigen.

Reaksi: 2 H2O(l) → 4 H+(aq) + O2(g) + 4 e

d. Bila Elektrode yang digunakan bukan elektrode inert (sukar bereaksi) maka elektrode akan mengalami oksidasi menjadi ionnya.

Reaksi : L (s) -> Ln+ (aq) + ne


Faraday mengungkapkan bahwa besarnya zat yang beraksi pada sel elektrolisis dapat ditentukan berdasarkan jumlah muatan listrik yang digunakan dalam kurun waktu tertentu.

Hukum Faraday I

Massa zat yang dihasilkan pada proses elektrolisis akan berbanding lurus dengan muatan listrik yang digunakan dalam percobaan tersebut.

1 F = 1 mol elektron = 96500 Coulomb

Rumus :

W = e x F

W = e x [tex]\frac{Q}{96500}[/tex]

W = e x [tex]\frac{I~x~t}{96500}[/tex]

Hukum Faraday II

[tex]W_{1}[/tex] : [tex]W_{2}[/tex] = [tex]e_{1}[/tex] : [tex]e_{2}[/tex]

dengan,

W = massa (gram)

Q = muatan listrik (Coulomb)

e = Ar/jumlah ion

I = kuat arus (A)

t = waktu (detik)


Diket :

WCu = 1,27 gram

Cu(NO₃)₂ ---> Cu²⁺ (aq) + 2NO₃⁻ (aq)


Ditanya :

V gas dianode (0°C, 1 atm)


Jawab :

Cu(NO₃)₂ ---> Cu²⁺ (aq) + 2NO₃⁻ (aq)

e = [tex]\frac{Ar}{jumlah~ion}[/tex] = [tex]\frac{Ar~Cu}{jumlah~ion}[/tex] = [tex]\frac{63,5}{2}[/tex] = 31,75

Hukum Faraday I

W = e x F

WCu = e x F

1,27 = 31,75 x F

F = 0,04 F

Cu(NO₃)₂ ---> Cu²⁺ (aq) + 2NO₃⁻ (aq)

                    kation         anion

Reaksi elektrolisis di katode :

Kation bukan merupakan logam alkali/alkali tanah, maka Cu2+  akan mengalami reduksi menjadi logam.

Katode : Cu2+  + 2e → Cu

maka,

n e = n F

n e = 0,04 mol

mol elektron di katode = mol elektron di anode

elektroda karbon merupakan elektrode inert, sehingga yang mengalami oksidasi adalah anionnya. anion merupakan Ion sisa asam yang tidak mengandung oksigen maka akan teroksidasi menjadi gasnya.

Anode : 2 H2O(l) → 4 H+(aq) + O2(g) + 4 e

n e = 0,04 mol

dari reaksi di anode diatas dapat dilihat bahwa gas yang dihasilkan di anode adalah gas oksigen (O2).

n O2 = [tex]\frac{1}{4}[/tex] x n e

n O2 = [tex]\frac{1}{4}[/tex] x 0,04 mol

n O2 = 0,01 mol


Volume O2 (0°C, 1 atm) = n x 22,4

Volume O2 (0°C, 1 atm) = 0,01 x 22,4

Volume O2 (0°C, 1 atm) = 0,224 Liter


Pelajari lebih lanjut

Hukum Faraday I https://brainly.co.id/tugas/8924918 , https://brainly.co.id/tugas/8740218

Hukum Faraday I https://brainly.co.id/tugas/12753334 , https://brainly.co.id/tugas/18485247

Hukum Faraday I https://brainly.co.id/tugas/18490422

Hukum Faraday II https://brainly.co.id/tugas/18473680, https://brainly.co.id/tugas/18312503 , https://brainly.co.id/tugas/18695263

----------------------------------------------------

Mapel : Kimia

Bab : Redoks dan elektrokimia

Kelas : XII

Semester : 1

Kode : 12. 7. 2

Kata kunci : hukum faraday I, hukum faraday II, reaksi elektrolisis


14. pada reaksi:CuO(s)+H2(g)->Cu(s)+H2O(i) bilangan oksidasi Cu berubah dari...... menjadi....a.+2 menjadi +1b.+2 menjadi 0c.+1 menjadi 0d.0 menjadi +2e.0 menjadi -2​


Jawaban:

Kelas brp

Penjelasan:


15. Pada reaksi : CuO + H2 --> Cu + H2O, Bilangan oksidasi Cu berubah dari …. a 0 menjadi +2 b +2 menjadi +1 c +1 menjadi +2 d +2 menjadi 0 e -2 menjadi 0


d. +2 menjadi 0

CuO + H2 > Cu + H2O
+2 -2 0 0 +2 -2

16. Al + Cu²⁺ ⇒ Al³⁺ + Cu


pake pers ionisasi ... klo bisa ruas kiri dan kanan harus disamain jumlah'a.. yg arti'a hrs di ksh koefisien supaya bisa sma 

17. tembaga di alam mempunyai 2 isotop yaitu ⁶³Cu dan ⁶⁵Cu. Jika isotop ⁶³Cu sebanyak 73% maka tentukan Ar dan Cu​


Jawaban:

Ar Cu = (63×73%) + (65×27%)

= 45,99 + 17,55

= 63,54


18. Pada senyawa manakah Tembaga (Cu) mempunyai bilangan oksidasi (biloks = 0) adalah ?


Cu biloks nya 0

jika mmbntu klik like & jdikan jwb an terbaik, sgt mmbntu saya itu, jd kita saling membantu :)

19. dalam elektrolisis larutan Cu(No3)2 dengan elektrode inert, 1,27 gram CU ( Ar Cu = 63,5) diendapkan, volume gas yang dihasilkan di anode pada 1 atm, 0° C adalah


Volume gas oksigen O₂ (STP) pada elektrolisis larutan Cu(NO₃)₂ dengan elektrode inert, 1,27 gram Cu ( Ar Cu = 63,5) adalah 0,224 Liter

Pembahasan

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Sel~Elektrolisis}}}[/tex]

Elektrolisis merupakan kebalikan dari sel volta, yaitu menghasilkan arus listrik searah melalui reaksi redoks tak spontan. Pada proses elektrolisis mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Pada sel elektrolisis,

1. Katode sebagai elektrode negatif yang mengalami reaksi reduksi (penerimaan elektron)

2. Anode sebagai elektrode positif yang mengalami reaksi oksidasi (pelepasan elektron)

KNAP

Katode : Negatif

Anode : Positif

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Hukum~Faraday}}}[/tex]

Faraday mengungkapkan bahwa besarnya zat yang beraksi pada sel elektrolisis dapat ditentukan berdasarkan jumlah muatan listrik yang digunakan dalam kurun waktu tertentu.

Hukum Faraday I

Massa zat yang dihasilkan pada proses elektrolisis akan berbanding lurus dengan muatan listrik yang digunakan dalam percobaan tersebut.

1 F = 1 mol elektron = 96500 Coulomb

Rumus :

W = e x F

W = e x [tex]\frac{Q}{96500}[/tex]

W = e x [tex]\frac{I~x~t}{96500}[/tex]

dengan,

W = massa (gram)

Q = muatan listrik (Coulomb)

e = Ar/jumlah ion

I = kuat arus (A)

t = waktu (detik)

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  

massa Cu = 1,27 gram

Ar Cu = 63,5

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  

Volume gas O₂ (STP)

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  

LANGKAH PERTAMA

Menentukan jumlah mol (n) Cu

[tex]\boxed{\boxed{\bold{n~=~\frac{a}{Ar} }}}[/tex]

dengan,  

n = jumlah mol (mol)  

a = massa (gram)  

Ar = massa atom relatif  

maka,

n Cu = [tex]\frac{a}{Ar}[/tex]

n Cu = [tex]\frac{1,27}{63,5}[/tex]

n Cu = 0,02 mol

Reaksi ionisasi larutan Cu(NO₃)₂ adalah

Cu(NO₃)₂ ---> Cu²⁺ + 2NO₃⁻

                     kation    anion

LANGKAH KEDUA

Menentukan reaksi yang terjadi di katode

Reaksi dikatode tergantung pada jenis kationnya. Kation larutan adalah Cu²⁺  yang merupakan ion logam selain golongan alkali dan alkali tanah, maka ion logam akan mengalami reduksi menjadi logam.

Reaksi dikatode : Cu²⁺ (aq)  + 2e  ---> Cu (s)

LANGKAH KETIGA

Menentukan jumlah mol (n) elektron

                 Cu²⁺ (aq)  + 2e  ---> Cu (s)

koefisien     1            :     2     :      1

mol                                            0,02 mol

n e = 2 x n Cu

n e = 2 x 0,02 mol

n e = 0,04 mol

LANGKAH KEEMPAT

Menentukan reaksi yang terjadi dianode

Reaksi dianode tergantung pada jenis elektrode yang digunakan dan anionnya. Elektorde yang digunakan adalah Elektrode Inert  (C, Pt dan Au), maka reaksi dianode bergantung pada jenis anionnya. Anion larutan adalah NO₃⁻ yaitu ion sisa asam yaitu asam yang mengandung oksigen maka tidak akan teroksidasi dan yang teroksidasi adalah air. Hal ini karena E° oksidasi H₂O > E° oksidasi ion sisa asam yang mengandung oksigen.

Reaksi dianode : 2 H₂O(l) → 4 H+(aq) + O₂(g) + 4 e

LANGKAH KELIMA

Menentukan jumlah mol (n) gas oksigen (O₂)

                  2 H₂O(l) → 4 H+(aq) + O₂(g) + 4 e

koefisien          2      :       4        :     1      :     4

mol                                                             0,01 mol

n O₂ = [tex]\frac{1}{4}[/tex] x n e

n O₂ = [tex]\frac{1}{4}[/tex] x 0,04

n O₂ = 0,01 mol

LANGKAH KEENAM

Menentukan volume gas O₂ pada 1 atm, 0°C

Jika pengukuran dilakukan pada suhu 0°C dan tekanan 1 atm (STP (Standard Temperature and Pressure)), maka  

[tex]\boxed{\boxed{\bold{n~=~\frac{Vm}{22,4} }}}[/tex]

dengan, Vm = volume molar standar  

maka,

V O₂ (STP) = n x 22,4

V O₂ (STP) = 0,01 x 22,4

V O₂ (STP) = 0,224 Liter

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  

V O₂ (STP) = 0,224 Liter

[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  

Hubungan jumlah elektron pada hukum faraday https://brainly.co.id/tugas/7321773# Menentukan volume gas H2 dan O2 https://brainly.co.id/tugas/19653229 Penentuan gas O2 dianode https://brainly.co.id/tugas/18778544, https://brainly.co.id/tugas/23201493

 

              [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]              

              [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]

[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  

Mapel : Kimia

Bab : Redoks dan Elektrokimis

Kelas : XII

Semester : 1

Kode : 12.7.2

Kata kunci : elektrolisis, hukum faraday, hukum faraday I, massa, jumlah mol, mol, koefisien reaksi, volume, STP


20. tentukan ionisasi atom 0 , 1 , p , cu​


Jawaban:

saya cauantikkkkkkkkkkkkkkk

Penjelasan:

ppoopppgxgxfcchv


Video Update


NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner