Larutan yang dibuat dengan mencampurkan 60 gram benzen (C6H) dan 75 gram toluen (C-HⓇ) pada suhu 25°C. Bila tekanan uap benzen murni 95,1 mmHg dan tekanan uap toluen murni 28,4 mmHg. ( Ar C=12, H=1) Tentukan a. tekanan uap parsial b. tekanan uap total c. komposisi uap benzen dan toluen Tolong ya ka ini besok tugasnya dikumpulin:) Makasih banyak
1. Larutan yang dibuat dengan mencampurkan 60 gram benzen (C6H) dan 75 gram toluen (C-HⓇ) pada suhu 25°C. Bila tekanan uap benzen murni 95,1 mmHg dan tekanan uap toluen murni 28,4 mmHg. ( Ar C=12, H=1) Tentukan a. tekanan uap parsial b. tekanan uap total c. komposisi uap benzen dan toluen Tolong ya ka ini besok tugasnya dikumpulin:) Makasih banyak
Jawaban:
jawaban terlampir.....
2. 3. Tuliskan rumus bangun dan hasil reaksi di bawah inia. Benzen + Bromin tesb. Alkena + Bromin tesc. Alkena + KMnO4 tesd. Toluen + KMnO4 tese. Alkana + Bromin tes
Jawaban:
c.Alneka+KMnO4 tes
Penjelasan:
maaf kalau salah
3. kegunaan toluen dan benzena
Kegunaan toluena adalah pelarut dan bahan baku untuk membuat TNT (Tri Nitro Toluena) atau bahan peledak.
Kegunaan benzena adalah bahan dasar dalam produksi obat-obatan, plastik, bensin, dsb.
Pelajari juga tentang 5 contoh senyawa turunan benzena disertai kegunaanya dalam kehidupan sehari hari, baca di brainly.co.id/tugas/9301691PembahasanSenyawa kimia toluena (C6H5CH3) atau metilbenzenaadalah senyawa kimia turunan benzena. Toluena berwujud cair, memilki aroma yang kuat dan khas, tidak berwarna, dan sangat mudah terbakar.
Kegunaan toluena (C6H5CH3) adalah sebagai pelarut dan bahan baku untuk membuat TNT (Tri Nitro Toluena) atau bahan peledak.
Dampak negatif toluena (C6H5CH3) adalah apabila terpapar secara terus menerus adalah menyebabkan pusing, mual, kanker, dsb.
Pelajari juga tentang tata nama senyawa karbon turunan alkana, baca di brainly.co.id/tugas/9301691Senyawa kimia benzena (C6H6) adalah senyawa kimia yang memilki 6 atom Karbon dan 6 atom Hidrogen. Benzena berwujud cair, memiliki bau yang khas, tidak bewarna dan mudah terbakar.
Kegunaan benzena (C6H6) adalah bahan dasar dalam produksi obat-obatan, plastik, bensin, dsb.
Dampak negatif benzena (C6H6) adalah apabila terpapar secara terus menerus adalah menyebabkan kanker dan kematian.
Pelajari juga tentang 25 contoh basa kuat dan asam kuat, baca di brainly.co.id/tugas/8942497Detail JawabanKelas : XI
Mapel : Kimia
Bab : Bab 1 – Hidrokarbon dan Minyak Bumi
Kode : 11.7.1
#AyoBelajar
4. Tnt dibuat dengan mereaksikan toluen dengan ?
TNT (trinitrotoluena) merupakan senyawa turunan benzena yang bersifat mudah meledak. Pembuatan bahan peledak TNT melalui reaksi nitrasi toluena yaitu reaksi antara toluena (metil benzena) dengan menggunakan asam nitrat pekat (HNO3) dengan bantuan katalis asam sulfat pekat (H2So4)
5. Jelaskan dan gambarkan rumus bangun, rumus kimia setiap turunan benzen!
Jawaban:
Nama
Nama IUPAC
Benzena (atau 1,3,5-sikloheksatriena)
Nama lain
Benzol
Penanda
Nomor CAS
71-43-2
Model 3D (JSmol)
Gambar interaktif
Nomor RTECS
CY1400000
SMILES
c1ccccc1
C1=CC=CC=C1
Sifat
Rumus kimia
C6H6
Massa molar
78,1121 g/mol
Penampilan
Cairan tak berwarna
Densitas
0,8786 g/mL, zat cair
Titik lebur
5,5 °C (278,6 K)
Titik didih
80,1 °C (353,2 K)
Kelarutan dalam air
1,79 g/L (25 °C)
Viskositas
0,652 cP pada 20 °C
Momen dipol
0 D
Bahaya
Klasifikasi UE (DSD) (usang)
(F)
Carc. Cat. 1
Muta. Cat. 2
Toxic (T)
Frasa-R
R45, R46, R11, R36/38,R48/23/24/25, R65
Frasa-S
S53, S45
Titik nyala
−11 °C
Senyawa terkait
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada temperatur dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
Penjelasan:
dah mksi
6. Turunan benzen dengan dua subtituen memiliki tiga bentuk yaitu.. *
Jawaban:
Penamaannya adalah nama gugus substituen diikuti benzena. Benzena dua substituen, apabila dua atom H diganti dengan dua substituen, dari substitusi ini dihasilkan tiga bentuk isomer yaitu orto (1 , 2), meta (1, 3) dan para (1, 4).
maaf kalau salah
SEMOGA MEMBANTU
7. Bahan pembersih yang mengandung alkil benzen sulfonat adalah
Jawaban :
detergen
Penjelasan :
8. tuliskan peran benzen dalam bidang farmasi
Tuliskan peran benzen dalam bidang farmasi
Benzena merupakan salah satu zat kimia yang paling aplikatif. Banyak Kegunaan benzena yang terpenting adalah sebagai pelarut dan sebagai bahan baku pembuatan senyawa-senyawa aromatik lainnya yang merupakan senyawa turunan benzena. Masing-masing dari senyawa turunan benzena tersebut memiliki kegunaan yang beragam bagi kehidupan manusia.dalam bidang farmasi, fungsi yang paling banyak yang digunakan adalah sebagai pelarut. dan sebagai bahan baku pembuatan senyawa aktif bahan obat═══════════╣BelajarBersamaBRAINLY╠════════════
Tetap semangat ya dalam belajar. Semoga jawaban ini bisa membantu. Untuk lebih memahami materi silahkan untuk mempelajari link dibawah ini
https://brainly.co.id/tugas/281773709. Bagaimana pauling mengatasi kelemahan benzen??
BENZENA DAN TURUNANNYA
BENZENA DAN TURUNANNYA
1. RUMUS STRUKTUR BENZENA MENURUT KEKULE
Menurut Friedrich August Kekule, Jerman (1865), strukur Benzena dituliskan sebagai cincin dengan enam atom karbon yang mengandung tiga buah ikatan tunggal dan tiga buah ikatan rangkap yang berselang seling. Kerangka atom karbon dalam benzena membentuk segienam beraturan dengan sudut ikatan sebesar 1200.
(Benzena tidak sama dengan bensin. Benzena merupakan senyawa golongan aromatik dikenal aromatik karena berbau sedap, sedangkan bensin merupakan campuran senyawa alkana.
Rumus molekul : C6H6
Rumus struktur :
H
│
C
H− C C −H
H − C C−H
C
│
H
Kekule mempunyai kelemahan terhadap teorinya antara lain :
a. Ikatan rangkap pada benzena seharusnya mempunyai kecenderungan bereaksi secara
adisi. Kenyataannya, banyak benzena terlibat pada reaksi substitusi.
b. Jika benzena memiliki struktur Kekule, maka benzena akan mempunyai 2 panjang
ikatan yang berbeda, yaitu ikatan tunggal dan ikatan rangkap. Namun kenyataannya menurut eksperimen, benzena hanya memiliki satu panjang ikatan sebesar 0,139 nm. Hal ini menunjukkan semua ikatan dalam benzena sama.
c. Perhitungan termokimia menurut Kekule kalor pembentukan gas benzena dari unsure-unsurnya adalah sebesar +252 kJ/mol. Namun nilai sebenarnya berdasarkan eksperimen hanya +82kJ/mol.
Pada tahun 1931, Linus Pauling membuat suatu teori yang dikenal dengan Teori Hibrida Resonansi / Teori Resonansi. Teori ini merumuskan struktur benzena sebagai suatu struktur yang berada di antara dua struktur Kekule yang memungkinkan, sehingga ikatan rangkap pada benzena tidak nyata, berbeda dengan teori Kekule yang menyatakan bahwa tiga ikatan rangkap pada benzena berpindah secara cepat.
⇔
Teori Resonansi
Rumus struktur yang diusulkan Pauling adalah :
Terlihat bahwa semua ikatan antara atom-atom C dalam cincin sama.
Hal ini menunjukkan bahwa benzena merupakan molekul non polar.
Elektron-elektron yang membentuk ikatan-ikatan antar atom C digunakan bersama-sama oleh seluruh atom C, membentuk apa yang disebut sebagai sistem delokalisasi. Susunan electron-elektron ini sangat stabil. Titik didih benzena adalah 800C dan titik bekunya 5,50C.
Rumus Kekule juga dapat menjelaskan tiga jenis isomer turunannya yaitu disubstitusi benzena, C6H4X2. Ketiga isomer itu ditandai dengan orto (o), meta (m), dan para (p).
X
X
orto (o)
X
X
X X
meta (m) para (p)
2. Tatanama Senyawa Turunan Benzena
Tatanama senyawa turunan benzena, demikian pula senyawa aromatik pada umumnya tidak begitu sistematis. Masing-masing senyawa lebih dikenal dengan nama lazim atau nama turunannya.
a. Senyawa turunan benzena dengan satu gugus fungsi
CH3 NH2
metil benzena amino benzena
(toluena) (anilin)
b. Senyawa turunan benzena dengan gugus fenil (C6H5-)
Gugus fenil terjadi jika benzena melepaskan satu atom H. Dalam kelompok senyawa ini, gugus fenil dianggap sebagai substituen. Penamaan dilakukan dengan cara menyebutkan posisi gugus fenil, diikuti oleh nama rantai induknya.
H
Benzena gugus fenil
CH3-CH-CH2-CH3 CH3-C=CH-CH3
2-fenil butana 2-fenil-2-butena
CH3-CH-CH2-CH2-OH CH2-CH2 -Cl
3-fenil-1-butanol 2-fenil-1-kloroetana
O
CH3-CH2-CH-Br ∥
CH3-CH- C-H
1-fenil-1-bromopropana 2-fenil propanal
c. Senyawa Turunan Benzena dengan Gugus Benzil (C6H5 – CH2 – )
Gugus benzil terjadi jika senyawa toluena (C6H5-CH3) melepaskan satu atom H dari metil. Atom
atau gugus atom yang menggantikan hidrogen ini dapat berupa klorin (Cl), hidroksi (-OH), dan
amina (-NH2)
CH3 CH2
Toluena Gugus benzil
CH2 – Cl CH2 – OH
Benzil klorida Benzil alkohol
Jika terdapat dua jenis substituen, maka posisi substituen dapat dinyatakan dengan awalan o (orto), m (meta), p (para) atau dengan menggunakan angka.
Urutan prioritas penomoran untuk berbagai substituen adalah sebagai berikut :
– COOH, -SO3H, -CHO, -CN, -OH, -NH2, -R, -NO2, -X
Contoh :
OH COOH
1 1 OH
6 2 6 2
5 3 5 3
4 4
NO2
p-nitrofenol Asam o-hidroksi benzoat
(4-nitrofenol) (Asam 2-hidroksi benzoat)
COOH
1
6 2
5 3
4 NO2
Asam m-nitrobenzoat
(Asam 3-nitrobenzoat)
Senyawa turunan benzena dengan tiga jenis substituen
Cl COOH
1 Cl 1
6 2 6 2
5 3 5 3
Cl 4 NO2 4 NO2
1,2,5 – triklorobenzena Asam 3,5 – dinitrobenzoat
CH3 OH NH2
NO2 1 NO2 1
NO2 1 NO2 6 2 6 2
6 2
5 3 5 3 5 3
4 4 Br 4 NO2
NO2 NO2
2,4,6 – trinitrotoluena (TNT) 2,4,6 – trinitrofenol 5-bromo-3-nitroanilina
(asam pikrat)
Senyawa Turunan Benzena dari gabungan cicin benzena
Benzena Naftalena Antrasena
3. REAKSI – REAKSI BENZENA
Benzena lebih mudah untuk melakukan reaksi substitusi daripada reaksi adisi. Reaksi adisi baru dapat terjadi pada suhu tinggi dengan bantuan katalis.
Reaksi reaksi benzena dipergunakan untuk membuat senyawa-senyawa turunan benzena.
a. Substitusi atom H dengan atom Halogen ( Reaksi Halogenasi )
Pada reaksi ini atom H digantikan oleh atom halogen dengan bantuan katalis besi (III) halida. Jika halogennya Cl2, maka katalis yang digunakan adalah FeCl3.
Contoh :
H FeCl3 Cl
+ Cl2 + HCl
10. Tnt dibuat dengan mereaksikan toluen dengan…
TNT merupakan bahan peledak yang dapat dibuat atau dihasilkan dengan mereaksikan senyawa toluena dengan asam nitrat pekat dan menggunakan katalis asam sulfat pekat. Reaksi pembuatan TNT tersebut disebut dengan sebutan atau dengan istilah reaksi nitrasi toluena.
PembahasanTNT adalah salah satu senyawa turun dari senyawa benzena yang merupakan singkatan dari Tri Nitro Toluena. TNT merupakan salah satu bahan dasar dalam pembuatan bahan peledak. Di mana TNT digolongkan dalam golongan bahan peledak sekunder. Penggunaan TNT harus dilakukan dengan hati-hati dan bertanggung jawab. TNT tidak boleh digunakan secara sembarangan karena dapat memberikan bnyak dampak negatif seperti dapat merusak bangunan dan merengut korban jiwa.
Pelajari lebih lanjut tentang materi pembuatan TNT, pada https://brainly.co.id/tugas/20964040
#BelajarBersamaBrainly
11. gugus toluen yang kehilangan sebuah atom hidrogen nya pada gugus -CH3 disebut
Benzil C6H5-CH2-
Bhs. inggris: benzyl
12. suatu senyawa organik sebanyak 12,42 gram dilarutkan dalam 300 gram pelarut benzen dan larutan ini membeku pada suhu 4,8°c. jika Kf benzen=2,62°c/m dan titik beku pelarut benzen=5,5°c. tentukan mr senyawa
Dik :
m ( organik ) = 12,42 gr
m ( benzena ) = 300 gr
kf benzena = 2,6
dit = Mr .... ?
peny :
ΔTf = massa / mr x 1000 / p x kf
Δ tf = 4,8 - 300 = -295,2
-295,2 = 12,42 / Mr x 1000/ 300 x 2,6
Mr = ( 12,42 x 1000 x 2,46 ) : ( -295,2 x 100 )
= -1,035m=12,42
vpelarut = 300
tf larutan = 4,8
tf pelarut = 5,5
kf= 2,62
ditanya Mr
Δtf= kf×m
Δtf= tf pelarut- tf larutan
5,5-4,8= 0,7
0,7= 2,62×12,42÷Mr×1000÷300
300×0,7×mr=32540
mr =32540÷210
155
13. Turunan benzen dengan dua subtituen memiliki tiga bentuk yaitu...
Turunan benzena dengan dua substituen mempunyai tiga bentuk, yaitu orto, para, dan meta (D). Untuk orto terjadi ketika substituen ada di nomor karbon 1 dan 2, meta terjadi ketika substituen di karbon 1 dan 3, dan para ketika substituen di karbon 1 dan 4.
PembahasanBenzena adalah senyawa hidrokarbon dengan rumus molekulnya berupa C₆H₆. Hal ini berarti benzena memiliki 6 atom karbon yang bergabung dalam sebuah cincin dan memiliki 1 atom hidrogen yang melekat pada masing-masing atom karbonnya. Dengan mengganti satu atau lebih atom hidrogen dengan beberapa gugus fungsi maka akan didapatkan beberapa senyawa turunan benzena.
Saat menamai senyawa benzena tersubstitusi (senyawa turunan benzena), maka perlu diperhatikan nama substituen atau gugus fungsi yang terikat pada cincin benzena. Pada dasarnya untuk turunan benzena di mana hanya ada dua substituen maka ada tiga awalan penamaan senyawa itu, yaitu:
Orto-Awalan orto diperuntukkan pada senyawa turunan benzena dengan dua substituen di mana substituen pertama dan kedua menempati posisi atom karbon nomor 1 dan nomor 2.Meta-
Awalan meta diperuntukkan pada senyawa turunan benzena dengan dua substituen di mana substituen pertama dan kedua menempati posisi atom karbon nomor 1 dan nomor 3.Para-
Awalan para diperuntukkan pada senyawa turunan benzena dengan dua substituen di mana substituen pertama dan kedua menempati posisi atom karbon nomor 1 dan nomor 4.Pelajari lebih lanjutMateri tentang penamaan turunan benzena lainnya:
https://brainly.co.id/tugas/52529883Materi tentang penamaan turunan benzena dengan dua substituen:
https://brainly.co.id/tugas/52529897Materi tentang rumus kimia dan rumus bangun benzena:
https://brainly.co.id/tugas/21477334
______________
Detail jawabanKelas : XII
Mapel : Kimia
Bab : 9 - Senyawa Karbon - Benzena
Kode : 12.7.9
14. tuliskan reaksi antara benzen dengan gas bromin dengan katalis Br3
C6H6+Br2 (+FeBr3) ==>C6H5Br + HBr
c6h6 + Br2 + (FeBr3) >> c6h5 Br + HBr
15. Terdapat 35 gr senyawa kloroform (Mr=119) yg dilarutkan dalam 500 gr benzen. Tentukanlh titik didih larutan kloroform dala benzen
benzen : pelarut
kloroform : zat terlarut
asumsi kb : 0,52
∆Td = kb m
∆Td = 0,52 x 35/119 /0,5
∆Td = 0,305°C
Td = 100,305°C
16. apa dampak benzen terhadap kesehatan?
Efek pemajanan benzena dengan konsentrasi yang besar dalam waktu singkat ( akut), dapat dikenali pertama-tama oleh baunya, kemudian dapat terasa sesak napas, cepat marah, eforia, pusing, gejala-gejala iritasi pada mata, hidung dan saluran napas, dapat juga terasa sakit kepala, pusing berputar, mual, atau tanda-tanda intoksikasi. Pemajanan yang sangat besar dapat menimbulkan kejang-kejang dan kehilangan kesadaran. Makan atau minum makanan yang mengandung kadar benzena yang tinggi, dapat menimbulkan muntah, iritasi lambung, rasa mengantuk, pusing, berdebar-debar hingga kematianPemajanan benzena kronis yang berulang dan lama meskipun dalam konsentrasi yang rendah, dapat menimbulkan bermacam kelainan darah yang bervariasi dari anemia hingga leukemia, penyakit yang ireversibel dan fatal.Benzena bersifat mengiritasi kulit. Kontak langsung dengan kulit dapat menimbulkan eritema. Kontak berulang dan menahun dapat menimbulkan dermatitis yang kering dan berskuama atau terjadinya infeksi kulit sekunder.Tanda-tanda patognomonik :Tanda dan gejala toksisitas benzena dapat tidak spesifik. Hanya riwayat yang jelas dan prosedur investigasi yang memadai bagi seorang dokter agar mampu menyingkirkan atau mengkonfirmasi adanya kaitan antara tanda klinis dengan pajanan benzena di tempat kerja. Sebagai alat bantu seorang dokter mengacu pada uji laboratorium yang diperlukan serta rujukan kepada dokter spesialisDalam kaitan penggunaan benzena sebagai pelarut, sebagian besar pelarut dapat menjalani biotransformasi dan dapat meningkatkan aktivitas isozim sitokrom P-450. karena pelarut sering berada dalam campuran ( penggunaan beberapa pelarut dalam satu campuran ), interaksi antara zat-zat kimia tersebut mungkin dapat terjadi. Sebagai contoh benzena dapat meningkatkan efek toksik zat lain dengan meningkatkan bioaktivasinya. Di lain pihak, toksisitas dapat juga berkurang pada campuran tertentu. Contohnya, toluena dapat mengurangi toksisitas dengan cara bersaing dengan benzena menghambat sistem enzim bioaktivasi.Gejala dan tanda Efek pemajanan benzena dengan konsentrasi yang besar dalam waktu singkat ( akut), dapat dikenali pertama-tama oleh baunya, kemudian dapat terasa sesak napas, cepat marah, eforia, pusing, gejala-gejala iritasi pada mata, hidung dan saluran napas, dapat juga terasa sakit kepala, pusing berputar, mual, atau tanda-tanda intoksikasi. Pemajanan yang sangat besar dapat menimbulkan kejang-kejang dan kehilangan kesadaran. Makan atau minum makanan yang mengandung kadar benzena yang tinggi, dapat menimbulkan muntah, iritasi lambung, rasa mengantuk, pusing, berdebar-debar hingga kematian Pemajanan benzena kronis yang berulang dan lama meskipun dalam konsentrasi yang rendah, dapat menimbulkan bermacam kelainan darah yang bervariasi dari anemia hingga leukemia, penyakit yang ireversibel dan fatal. Benzena bersifat mengiritasi kulit. Kontak langsung dengan kulit dapat menimbulkan eritema. Kontak berulang dan menahun dapat menimbulkan dermatitis yang kering dan berskuama atau terjadinya infeksi kulit sekunder. Tanda-tanda patognomonik : Tanda dan gejala toksisitas benzena dapat tidak spesifik. Hanya riwayat yang jelas dan prosedur investigasi yang memadai bagi seorang dokter agar mampu menyingkirkan atau mengkonfirmasi adanya kaitan antara tanda klinis dengan pajanan benzena di tempat kerja. Sebagai alat bantu seorang dokter mengacu pada uji laboratorium yang diperlukan serta rujukan kepada dokter spesialis Dalam kaitan penggunaan benzena sebagai pelarut, sebagian besar pelarut dapat menjalani biotransformasi dan dapat meningkatkan aktivitas isozim sitokrom P-450. karena pelarut sering berada dalam campuran ( penggunaan beberapa pelarut dalam satu campuran ), interaksi antara zat-zat kimia tersebut mungkin dapat terjadi. Sebagai contoh benzena dapat meningkatkan efek toksik zat lain dengan meningkatkan bioaktivasinya. Di lain pihak, toksisitas dapat juga berkurang pada campuran tertentu. Contohnya, toluena dapat mengurangi toksisitas dengan cara bersaing dengan benzena menghambat sistem enzim bioaktivasi.
maaf kalo kurang lengkap cape ngetik nya :D
17. Apakah benzen melunturkan air bromin ?
Benzena tdk melunturkan warna dari air bromine.Artinya benzena tdk dapat dia di si oleh bromine,karena ikatan nya tdk stabil
18. Siapa Penemu Cincin Benzen?
ilmuwan Inggris, Michael Faradaymichael faraday ,inggris
19. suatu senyawa organik sebanyak 12,42 gram dilarutkan dalm 300 gram pelarut benzen dan larutan ini membeku pada suhu 4,8°C, jika km benzen 2,62 dan titik beku pelarut benzen 5,5°C. Tentukan Mr tersebut
diket : massa zat terlarut 12,42 gram
massa zat pelarut 300 gram
Tf larutan = 4.8° C ,Kf benzena : 2.62 , Tf pelarut : 5,5° C
tanya : Mr ?
jawab : ΔTf =Tf pelarut-Tf larutan ⇒5,5-4,8 = 0,7
ΔTf = m. Kf
0,7 = (12,42/Mr) × (1000/300) .2,62
0,7 = 12,42/Mr × 3,33 × 2,62
0,7 Mr = 108,468
Mr =108,468/0,7 = 155
20. perubahan senyawa benzen menjadi nitrobenzena termasuk reaksi
pelajaran: Kimia
kelas XII
kata kunci: Reaksi senyawa Benzena
Soal:
Perubahan senyawa Benzena menjadi nitobenzena termasuk reaksi?...
pembahasan:
Reaksi Benzena yang sederhana dibagi menjadi 5 yaitu:
1. alkilasi
yaitu penambahan alkil pada gugus Benzena.
contoh: Benzena ditambah etil klorida
C6H6+ C2H5-Cl----> C6H5- C2H5 + HCl
2. halogenasi
yaitu penambahan halogen pada gugus Benzena.
contoh: Benzena ditambah klorin
C6H6+ Cl2----> C6H5-Cl + HCl
3. Sulfonasi
yaitu penambahan HSO3 pada gugus Benzena
contoh: Benzena ditambah asam sulfat
C6H6+ H2SO4----> C6H5-HSO3 + H2O
4. Nitrasi
yaitu penambahan NO2 pada gugus benzena.
contoh: Benzena ditambah asam nitrat
C6H6+ HNO3----> C6H5-NO2+ H2O
5. OKsidasi
Benzena jika dioksidasi akan menghasilkan CO2 dan uap air
contoh:
C6H6+15/2 O2---->6 CO2+3 H2O
Jawab:
jadi perubahan yang terjadi pada Benzena menjadi nitro Benzena disebut reaksi Nitrasi
#salam kimia
#semangat